Mari Kita Menilik Mitos Dibalik Teori "Belum 5 Detik"
Makanan yang jatuh sebelum 5 detik katanya masih bisa diambil, pernyataan ini sering kali diungkapkan banyak orang baik orang tua atau anak-anak ketika makanan Anda jatuh ke lantai, lalu berseru, “Belum lima detik.” dan ada juga yang mengatakan belum 5 menit, hmm...
Sebenarnya bila di lihat dari segi kesehatan hal ini tentu tidak dibenarkan, untuk itu sengaja saya berikan informasi penting yang menguak tentang Mitos Dibalik Teori "Belum 5 Detik".
Everydayhealth melansir bahwa para ilmuwan yang telah menguji teori “Belum lima detik” mengatakan, bakteri dapat sampai ke makanan lebih cepat dari itu. Sebagai direktur medis dari pencegahan infeksi dan program pengendalian pada Sistem Kesehatan Universitas Loyola di Maywood, Illinois, Jorge Parada, MD, MPH, menyebutkan, "Ini akan segera terkontaminasi."
"Saya ingin percaya bahwa setiap orang memahami aturan lima detik sebenarnya hanyalah sebuah budaya konvensi sosial. Padahal, kita tak pernah tahu apakah makanan yang jatuh itu sudah terkontaminasi," ujarnya.
Jadi, sekarang kita tahu aturan lima detik tidak akan menyelamatkan kita dari mulut penuh kuman tambahan (jika Anda tidak tahu, mulut manusia adalah tempat kuman).
"Ada beberapa jenis makanan tidak terkontaminasi dengan mudah seperti makanan lain," kata Parada. "Permen yang sangat padat dan tidak berpori, atau basah tidak mengambil banyak bakteri. Lain halnya jika Anda menjatuhkan makanan basah seperti daging yang lebih cepat terkontaminasi.”
Sejumlah bakteri, infeksi parasit, dan virus mungkin akan ada dalam makanan yang Anda jatuhkan. Bakteri-baketeri seperti campylobacter, E. coli, bakteri listeria, staphyloccus, clostridium botulinum, clostridium perfringens, hepatitis A, norovirus, rotavirus, enterovirus, trichinosis, dan blastocystis bisa jadi mengontaminasi makanan Anda.
Semuanya tergantung pada makanan apa yang Anda jatuhkan dan di mana Anda menjatuhkannya. Jika ragu, buanglah.
”Bagaimanapun, tidak ada yang menerapkan aturan lima detik untuk hal-hal yang jatuh di toilet,” tutup Parada. (sumber : http://health.okezone.com/)
"Saya ingin percaya bahwa setiap orang memahami aturan lima detik sebenarnya hanyalah sebuah budaya konvensi sosial. Padahal, kita tak pernah tahu apakah makanan yang jatuh itu sudah terkontaminasi," ujarnya.
Jadi, sekarang kita tahu aturan lima detik tidak akan menyelamatkan kita dari mulut penuh kuman tambahan (jika Anda tidak tahu, mulut manusia adalah tempat kuman).
"Ada beberapa jenis makanan tidak terkontaminasi dengan mudah seperti makanan lain," kata Parada. "Permen yang sangat padat dan tidak berpori, atau basah tidak mengambil banyak bakteri. Lain halnya jika Anda menjatuhkan makanan basah seperti daging yang lebih cepat terkontaminasi.”
Sejumlah bakteri, infeksi parasit, dan virus mungkin akan ada dalam makanan yang Anda jatuhkan. Bakteri-baketeri seperti campylobacter, E. coli, bakteri listeria, staphyloccus, clostridium botulinum, clostridium perfringens, hepatitis A, norovirus, rotavirus, enterovirus, trichinosis, dan blastocystis bisa jadi mengontaminasi makanan Anda.
Semuanya tergantung pada makanan apa yang Anda jatuhkan dan di mana Anda menjatuhkannya. Jika ragu, buanglah.
”Bagaimanapun, tidak ada yang menerapkan aturan lima detik untuk hal-hal yang jatuh di toilet,” tutup Parada. (sumber : http://health.okezone.com/)
Demikian itulah informasi yang saya temukan tentang Mitos Dibalik Teori "Belum 5 Detik", alangkah baiknya anda membiarkan makanan yang sudah terjatuh atau bisa memungutnya untuk di buang ke tempat sampah, bagaiamana pun makanan tersebut sudah terkoentaminasi oleh bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.
by. Mitos Dibalik Teori "Belum 5 Detik"
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung dan berkomentar... :)